"I know it, Lils. I see the way James and Hugo look at each other," Harry told Lily.

"I don't mind people admiring my body, but I'm not okay if others admiring my boyfriend's. I don't share what I have, you know. I'm very possessive." Natsuki/Takashi

Since Izumi was officially dating Hana, Takashi was like a lost person. Natsuki came with a solution, by offering himself to be Takashi's boyfriend. Natsuki/Takashi

Bagi Daikichi, membelikan kalung untuk Rin tidak sebanding dengan pengalaman yang diberikan gadis itu padanya, karena Rin memberinya banyak hal yang jauh lebih berharga: perasaan menjadi ayah dan jadi orang yang dibutuhkan oleh Rin.

"Let's have dinner, John." Sherlock secretly smiled. Irene had been right: he had rejected her dinner's invitation because he already had John by his side, even though the doctor was still clueless about Sherlock's true feelings for him.

Albus menatap langsung mata James. "Kenapa kau sehisteris itu? Padahal itu buku dari Teddy. Aku lihat namanya tadi." Dia bingung. Dia kan adik James. Kenapa James terlihat sungguh-sungguh benci padanya hanya karena buku?

Harry sakit aneh. Menurut Snape, dia menderita Demam-Musim-Panas-Yang-Susah-Disembuhkan. Hanya menyerang satu dari sepuluh milyar penduduk. Butuh Napas Naga untuk meracik ramuan obatnya. Tapi di mana Napas Naga bisa didapatkan tanpa bunuh diri duluan? Untung ada Draco.

Harry had been consuming Dreamless Sleep Potions in unhealthy dose. Snape did something about it. Response to Dreamless Addiction challenge by Jan AQ in Potions and Snitches and for Snape Day 2014 in Infantrum.

Tatsumi's clothes and Baby Beel's diaper were not shrinking. Both Beel and Tatsumi grew bigger.

Albus curhat pada Scorpius. "Memang aku touchable ya? Hugo suka memegang tanganku. Kalau aku lewat, Louis bakal menyapa dan menyentuhku. Roxanne menyambar jariku."

Untuk Challenge Makanan di Infantrum. Albus diam-diam mengerang. Mau ngapain lagi si Malfoy ini di rumahnya? Membagi-bagi oleh-oleh dari negara lain? Pasti ada maksud tersembunyi. Musim panas itu Scorpius merecokinya dengan tempe, tahu dan menjes.

Severus Snape punya ide untuk menghentikan kenakalan Harry dan Draco sampai mereka kapok.

Challenge Infantrum: Pariwisata dan Makanan. "Sebentar. Darimana kau tahu dia menciptakan ramuan kopi itu?" Albus curiga ketika tawa James mengandung rahasia. "Yah, Al, ada hal yang hanya diceritakannya padaku. Dan kalau kau membiarkan Scorpius seperti tadi, aku yang akan menghiburnya, memeluknya dan mentraktirnya es krim."

"Potter! Diam!" bentak Draco. Bocah itu makin frustasi melihat Harry tertawa kecil dan nyengir. Gertakannya tidak membuat sang savior itu mundur. "I love you," geramnya. "I love you too," sahut Harry tanpa beban.

Jadi Potions Master memang tidak gampang. Permintaan ramuan yang mampir pada Snape pun sering aneh. Dari Ramuan Anti-Aging, Anti-Jerawat sampai Anti-Jomblo.

Kadang kau harus pergi untuk tahu siapa yang akan sungguh-sungguh mengejarmu. Bagi Snape, jawabannya adalah Lupin. Apalagi Teddy juga menginginkannya untuk bersama ayahnya.

Harry wrote a simple letter to Snape.

"Are you crazy?" one of the campers asked Silena after Charlie had asked her out and she had agreed.

"If you take everything too serious, you'll age sooner than you should do. You need to smile more often," Queen Tara told Ronin.

Nico knew Jason was afraid he would stay in the Underworld forever. Sometimes Nico didn't get it. Jason seemed very concerned about him.