Bukan hanya sebuah nama yang Naruto inginkan, tapi semuanya, tubuh dan jiwa seorang Uchiha Sasuke. Hanya untuknya. / Sekuel What's in a Name / NaruSasu / Twoshot / Complete
Uchiha Sasuke tidak tahu bahwa sosok asing bersurai pirang dengan piercing di kedua telinganya itu akan mempengaruhi hidupnya sedemikian rupa. NaruSasu.
Seharusnya Sasuke tidak jatuh cinta pada sosok itu. Sebab dia punya banyak alasan untuk curiga bahwa Naruto bukanlah manusia. NaruSasu. Oneshot.
Sebenarnya ini bukanlah perkara angka-angka, Ino.
Hanya ada tiga tempat di dunia di mana kau boleh menangis, Sakura.
Bayangkan jika kau mempunyai adik laki-laki seperti seorang Naruto.
Ada banyak hal yang tidak kau tahu, setengah menit yang berharga itu, misalnya.
Sesosok 'putri salju' yang menolak untuk disamakan dengan seseorang dari masa lalu dan seorang pirang-kepala-batu yang bersikukuh untuk berkeliaran di sekitarnya -entah demi kepuasannya sendiri, atau memang demi sosok itu? NaruSasu. Chapter 12. Complete.
Tiga tahun sungguh bukan waktu yang singkat bagi Namikaze Naruto untuk menghafal kebiasaan Sasuke ketika sedang ngambek. NaruSasu. AU. Oneshot. Special for CA Moccachino.
"Pergilah, pergilah sejauh-jauhnya, agar kau tahu bahwa aku tempat pulang yang setia menunggu." / SasuSaku / AU / For "Savers Contest: Banjir TomatCeri IV"
"Sebuah nama hanya akan membuatmu semakin mengingatku." NaruSasu. Oneshot. AU.
Sekuel "Fix You". "More than Words" versi Naruto's POV. Oneshot.
Ketika Ino kalah taruhan dengan Shikamaru pada pertandingan El Clasico. Hadiahnya: satu permintaan yang tidak boleh ditolak. Oneshot.
Dia tidak tersentuh. Dia lebih dingin dari es kutub utara. Tapi melihatnya ketika memejamkan mata, benar-benar menjadi sosok yang berbeda. SasuSaku. Oneshot.
Dia tidak pernah mengatakan bahwa dia mencintaiku, tapi aku tahu dia telah melakukan segala hal yang melebihi kata-kata untuk menyampaikan perasaannya. Sekuel "Fix You." Sasuke's POV.
Seorang superstar yang sepertinya mendapatkan segalanya dalam hidup, tetapi sebenarnya selalu ada yang kosong dan tidak lengkap, sampai dia bertemu dengan sepasang mata biru yang membuatnya terperangkap. NaruSasu. Threeshot. Complete.
Ketika Tokio harus menghadapi pertarungannya sendiri.
Kalau kau biasa dipandang oleh ratusan pasang mata yang dipenuhi oleh antusiasme dan sorot kekaguman dengan suara-suara histeris memanggil namamu, maka dipandang dengan mata bertanya-tanya dan penuh keheranan seperti sekarang akan membuatmu merasa aneh. Oneshot. AU.
"Aku akan melakukan apapun dan membicarakan apa saja hanya agar dia duduk lebih lama lagi di sana, di depanku." Oneshot. NaruSaku. AU.
Mereka sama tahu bahwa waktu sudah berlalu lama. Ketika akhirnya keduanya saling tatap lagi, masihkah ada yang tersisa meski hanya sedikit saja? Oneshot. ShikaIno. AU.