Summary
Dia begitu mungil. Walaupun aku bukan laki-laki yang badan besar, tetap saja gadis itu terlihat seperti kertas kecil dimataku. Begitu polos, seakan-akan, jika aku menyentuhnya sedit saja, maka kertas itu akan kotor dan kemudian hancur. Walaupun begitu, entah sejak kapan, mata ini selalu memperhatikannya. Selalu.