Summary
Semua yang ada di depan Rimba terlihat buram—karena dia tidak memakai kacamatanya. Tapi, ada satu hal yang sama sekali tidak buram di pandangan pria itu. Sosok tubuh anak kecil yang tingginya sepantaran dengannya. Sedang menatap Rimba, dan tersenyum lebar. / "Maafkan aku, Jimbe…"