"Oh, tidak ada alasan lain, Lucius," Narcissa menarik napas panjang. "Aku tidak mencintaimu. Itu saja." Kisah lain di balik pasangan sempurna Lucius dan Narcissa. (Atau begitulah yang dikatakan orang-orang: mereka begitu ideal dan diciptakan untuk satu sama lain). — Lucius, Narcissa
Tepi jendela itu menjadi saksi bisu. — HarryHermione
Tentang aksi, misi, dan tanaman Minneitsota Labiouslcousret Tuyaownivendin. — DracoHermione {E:ManisPahitCokelat}
Karena itulah ia melewati malam terliar yang pernah dialaminya. — ScorpiusRose
Ia melihat cincin yang sudah ia persiapkan tergeletak begitu saja. — DracoHermione
Dia bukan peri. — Harry, Hermione
Sepotong kisah tentang Kembar Weasley yang mengelola toko mereka berdua. — Gred, Forge
"Aku tidak menerima penolakan. Mulai detik ini, kau akan menjadi penjagaku." — TeddyVictoire {C:RomanTanpaKataCinta}
"Hei, Eru, bagaimana kalau kita menikah?" — HoutarouEru {C:SavetheDate}
Shikadai memiliki solusi tentang impian ayahnya yang tak terwujud. — Shikamaru, Shikadai
Empat detik waktu yang diperlukan, empat detik yang dilakukan. Karena ia lebih mengutamakan tindakan nyata, dibandingkan perkataan penuh dusta. — ShikamaruTemari
Kali ini, lagu itu menyakitkan telinga. — SasukeInoSai {C:BadEndFestival}
Kakinya tertekuk kaku, tangannya melambai dengan aneh, dia harus menyesuaikan diri dengan melodi-melodi milik Roderich. — AustriaHungary
Aku tidak berhalusinasi. — Astoria, Scorpius {E:KFS2}
Semua berubah ketika Shanks datang, mengubah perspektifnya tentang dunia, berpikir masih ada yang lebih hebat dari daging yang biasa berada di tangannya. Bajak Laut. Kru. Teman. — SHP {E:KFS2}
Biarkan ia bermimpi, biarkan ia berimajinasi, biarkan ia berada di lain dimensi. Biar. Biarkan saja. — TheodoreDaphne {E:KFS2}
Tentang pertemuan yang tidak diduga-duga oleh dua pribadi yang berbeda. — DracoHermione
Kita berpisah dalam jangka waktu beberapa detik. — RemusTonks
Draco ingin tahu apa yang Hermione perbuat dengan benda Muggle aneh di tangannya. Malu-malu mau, Draco mendekat tanpa ragu. — DracoHermione
Wangi kopi yang memabukkan memasuki indera penciumannya, merasuki otaknya, dan merayapi jiwa-jiwanya. — ScorpiusRose