Kesalahan sepele tetap terjadi dan kepolisian tak akan mempermasalahkannya terlalu lama. Pelaku telah diamankan dan sandra telah diselamatkan. Sekarang saatnya untuk menguak kebenaran dan latar belakang yg sebenarnya! Chapter 3 update! (gomennasai atas keterlambatannya) WARNING: RivaillexPetra, ErwinxHanji in this chapter.

Akhir pekan, Kagami meminta Aomine untuk menemaninya berbelanja di sebuah supermarket. Alhasil, Aomine malah mengomentarinya dengan hal-hal tak jelas yang membuat kupingnya panas. 'Kagami, lu gendut, ya.'/'HAAAKHH? APAAN LU, AHOMINE'/ Terkadang, hal-hal kecil yang kau temukan bahkan di supermarket sekalipun akan menjadi lumayan berarti. (Warn: AoKaga ficlet, bit BL)

Aomine selalu merasa tak pantas jika diajak berkunjung oleh Kise. Ingatkan Aomine tentang, perpisahan yang sesungguhnya bukanlah akhir dari segalanya. Itu juga bukan karena kelulusan sekolah menengah pertama yang sederhana. Sejauh apapun mereka berpisah, Kise Ryouta akan tetap menjadi sahabatnya. (Chapter 2 updated! AoKise Friendship, warning inside, bit BL maybe(?) for ch 2 )

Ghoul, dan kekejaman dunia. Keduanya adalah mimpi buruk. Bahkan jika bisa, Kaneki akan menolak takdirnya itu. Karena dua hal itulah, Ia tak akan bisa berdekatan lagi dengan sahabatnya yang sangat-sangat Ia sayangi. (Hanya seulas side-story canon eps 2 Tokyo Ghoul season 1 setelah Kaneki dan Hideyoshi dibawa pulang ke Anteiku. Drabble. Bit KaneHide. Warning inside.)

Kaneki paham benar jika Hide memiliki posisi khusus di unit 1st-class sebagai asisten detektif bersama para ahli penyelidikan. Tapi tak usah sekeji itu mengacuhkannya. (Warning: DRABBLE! OOC, bad!Hideyoshi, galau!Kaneki, full of alay deskripsi dll sebagai penumpahan tangis author.)

Karena memberikan cokelat dalam rangka hari Valentine sudah terlalu mainstream bagi Akira Mado, sang penyidik yang telah terangkat menjadi 1st-class di CCG. Dan, oh ya, Ia belum bisa melupakan tentang Maria Stella yang dikatai jelek oleh Amon Koutarou, mantan atasannya. (Warning: bit AmonxAkira, sebenernya buat valentine tapi ah sudahlah-)

Sekali lagi.. Ia tersenyum, namun sorot matanya memancarkan kesedihan. Ingin rasanya Ia menangis tersedu, namun urung mengingat Ia masih seorang lelaki. Sekali lagi, Ia berpapasan dengan sosok yang wajahnya selalu ditutupi dengan topeng separuh wajah menyeringai. Sungguh, hanya satu hal. Ia ingin Kaneki pulang. (warning: bit BL(BoyLove), KanekixHide, drama, ONESHOT)

Kagami tahu dan cukup sadar akan semuanya yang berpusat pada satu titik. Hari ulang tahunnya. Dan semua hal menyenangkan mengenai hari spesial itu telah ditinggalkannya sejak limabelas tahun yang lalu. (Warning! Tragedy. PROLOG. Alternate Timeline. Banyak karakter belum dimunculkan.) Special for Kagami Taiga's birthday!

Ini masih terlalu awal. Tiga bocah itu barusaja saling mengenal satu sama lain, ya ditambah bocah bersurai kuning yang baru pindah beberapa hari yang lalu itu, Kise Ryouta. Dan mungkin saja, mereka masih terlalu kecil untuk bertemu kasus yang lebih rumit daripada menemukan bola basket yang hilang. (child! Aomine, Hanamiya, Kise, Momoi. Slight shota!Hanamiyaxsatpam!(?)Seto, more?in)

Aomine hanyalah serangga kecil di antara rimbunnya dedaunan di hutan. Berusaha menemukan jati diri dan bertahan hidup dengan kaprah, 'Yang bisa mengalahkanku hanyalah aku seorang,'. Sampai suatu kenyataan menimpa punggungnya dengan sangat keras dan membuatnya terpukul akan hal yang belum pernah dihadapinya sama sekali. (Warning inside. R&R, C&C?)

Tragedy besar merenggut sebagian haknya. "Lihat ini, ttebane!" suara ceria itu membuatnya mendongak, memperhatikan kardus bekas itu dengan tatapan sengit. "Naruto, Kaa-chan hanya berharap... Dia bisa sedikit mengatasi rasa kesepianmu itu." Apapun yang terjadi, jangan terlalu cepat kehilangan harapan terbesarmu. (Warn : AU, child!Naruto, single parent-Kushina, Hurt/Comfort, R&C?)