"Aku ingin bicara…" Telepon itu terputus dua detik setelah tersambung. Suaranya dari seorang pria berambut hijau yang Roronoa Robin ketahui sebagai suaminya. ZoRob. AU. Mind to RnR?

Ia berkata kepadaku bahwa ia bukanlah pria yang dapat diandalkan, apalagi dengan keadaannya yang sangat mencintai hobinya untuk memancing daripada melakukan pekerjaan lain. Aku berkata tidak apa-apa dan ia lagi-lagi menatapku sambil tersenyum secukupnya. Tidak kusangka itu adalah caranya untuk mengucapkan selamat tinggal. Fisherman/Sharon. Mind to RnR?

"Apa sih yang kapten teriakkan di atap sekolah saat masih kelas satu dulu?" / Dak! / Jangankan masuk ke dalam ring, bola basket itu malah mulus mengenai kepala Kagami saat ia melompat untuk mem-block tembakan Hyuuga, "Itte!" / Hyuuga/Riko. Mind to RnR?

Kedua mata merah Akashi bahkan sampai membulat sempurna dibuatnya. Berkedip berulang kali, ponselnya bergetar di atas telapak tangannya. Akashi masih belum jua ingin menerima panggilan itu hingga yang ke dua puluh dua muncul lagi. MuraAka. Friendship with light-romance. Mind to RnR?

Selembar roti dan dua sachet selai strawberry menjadi saksinya. Serpihan-serpihan memori dan luka-luka masa lalu. Drabble. Ishida Family. RyuuGiri. Mind to RnR?

"Ya udah, aku yang salah…" / "Aku nggak bilang kamu salah." / "Terus?" / "Pikir aja sendiri." / Grimmjow mulai kesal setengah mati, rasanya seperti gondok menahun yang tidak sembuh-sembuh. Dalam dirinya seperti ada iblis yang menari-nari, membakar amarahnya. GrimmNell. AU. Mind to RnR?

Namun kini, dua puluh sembilan September sudah berlalu hampir setengah hari, ponsel Rangiku sudah penuh dengan puluhan pesan singkat melalui SMS atau aplikasi chat, berisi doa-doa untuk dirinya di hari ulang tahunnya… kecuali dari Gin. Gin/Rangiku. AU. Mind to RnR?

"Oh ya, Dad! Bagaimana saat kau bertemu dengan Mom dulu?" / "Saat Dad bertemu Mom dulu, Dad menyerangnya dan memakunya ke batang pohon," jelas Gajeel dengan sangat jujur. / Redfox family. Mind to RnR?

Maka ketika mereka harus keluar dari zona nyaman yang mereka buat sejak usia belia—di mana hanya ada Kaname, Shun, Yuuta, dan Yuuki yang berada di dalamnya, keduanya sama-sama tahu; bahwa mereka harus membuat status itu jelas. Yuuta/Shun. Shounen-ai. Mind to RnR?

Katakan padaku, Sinbad, apakah langit dan laut sebenarnya terhubung? Seperti kau dan aku yang terhubung tanpa perlu yang lain tahu bahwa kita satu? SinJa. Shou-ai. A late birthday gift for Shiro Danchou. Mind to RnR?