Reiko berpikir kalau musim panas ternyata tak seburuk dugaannya. Usui merasa kalau hujan tak pernah semenyenangkan ini. Ini pertamakalinya mereka berdiri bersebelahan tanpa adanya perdebatan tak penting soal hal mistis dan sains. [ Switch/Yuuki. untuk #SeasonsChallenge. ]
Ketika bangun dari tidurnya, Yuuma akan selalu coba mengingat siapa gadis yang melakukan perjalanan tak tentu arah ini bersamanya. Yuuma/Luka. Tribute for IVO Fest.
Langkah kaki selalu membawanya ke depan pintu kaca sebuah toko bunga dan kartu ucapan kecil itu, hanya untuk melihat si pemuda bermata hijau di balik etalase kaca. Namun, kini Yamazaki Sousuke sepertinya sudah kehabisan alasan untuk pergi kesana. SouMako. AU ( written for FID #6. tapi gagal memenuhi deadline :'D )
Tidak ada kebahagiaan dalam hujan, jelas saja. Hujan sudah menggores banyak luka dalam diriku. Tak hanya diatas kulitku, tapi juga dalam hatiku. Kau mungkin tak akan mengerti, Yuuma. Kau yang menari ditengah hujan itu selamanya tak akan mengerti.
Ketika bintang jatuh kedua muncul dan Gintoki tak menyadarinya—juga kehilangan kesempatan untuk meminta lebih banyak, Hijikata mengucapkan satu permintaan dalam hati. / GinHiji. Ficlet. Shounen-ai.
Karena suara Ayano dari mesin penjawab telepon itu membuat Shintarou tersenyum setiap pagi. / fictogemino, drabble. untuk #BiweeklyPrompt4
Sebenarnya, Gumi tidak begitu menginginkan hari esok. Kaito/Gumi. untuk # BrilliantWords : Upon a Day - Night — under the moonlight
Artificial Intelligence memang mengerikan. Tapi yang Mikuo tahu, mereka tak punya perasaan. Mikuo/Rin. untuk #Mikuo'sDaysFVI
10 drabble tentang Joui4 dari waktu ke waktu.
"Bagaimana? Aku sudah bilang kalau makanan manis adalah yang terbaik!" / "Tidak lebih enak dari mayonnaise. Tapi tidak buruk juga."
[Books: Hidamari no Kanojo] "Aku akan menemani Kousuke sampai kapanpun," Mao pernah berkata seperti itu, dan Kousuke mengerti. Mao benar-benar akan melakukan apa yang sudah ia katakan, tak peduli sosoknya sekarang seperti apa. untuk challenge #WBD2014
Tak peduli bagaimana Tachibana Makoto menyukainya, Rin tak akan pernah mengerti. Rin tak akan pernah menyadari.
Si kacamata itu berdiri diantara kerumunan penggemarnya. Kenapa diantara ribuan orang disana, ia malah tertarik pada pemuda itu? Otsuu-centric. first fic in this fandom.