Ino ibarat hujan, sementara aku bunga liar. Dan ada saatnya, hujan tak akan turun untuk menyejukkan tanah bagi si bunga liar. Kiba/Ino
Ini sepenuhnya ketidak sengajaan yang terasa seperti disengaja. Kiba/Ino
Tak ada lagi yang tersisa dari puing-puing hidupnya yang terserak kecuali hasrat akan kenyamanan materi. Namun ketika tawaran akan hal itu terhampar di depan mata dengan bungkus hal asing bernama cinta, ia tak yakin keajaiban itu nyata. Kiba/Ino