Shigeo melakukan loncatan antar dunia. / "Aku adalah yang terkuat. Pernah, menjadi yang terkuat. Oh, apa kalian percaya teori dunia alternatif? Milyaran dimensi?" [MobRei, 21! Mob, 34! Rei, canon, supernatural, crime, drama, graphic description on corpses, past rape/non-con on an OC, DLDR. Edit: decided to put this on rated M.]
Reigen Arataka bukanlah jenis manusia yang mudah—katakanlah, mati kutu. Bahkan bila ia terpojok oleh semesta, disudutkan dalam kemungkinan gila, atau hadapi situasi yang menguras jiwa—ia akan selalu tahu caranya menuntut balas, atau setidaknya gunakan kata-kata sarat culas untuk mengelak tanpa harus memelas. Namun untuk kali ini, ia membeku. [MobRei, romance, humor, drama, RnR?]
Maki lelah. Penyihir terkuat sepanjang sejarah, satu-satunya kesempatan mereka, peluang untuk membalik keadaan, kartu AS nirbatas—terkunci dalam satu kotak tak jelas, dan kini mereka seolah berjalan nihil arah, di atas mayat para kawan yang bergelimpangan, di atas genangan darah yang menjelma samudra. Rasanya ingin menyerah. [Canon, angst, Yuta x Maki, etc, RnR?]
Sebab meski satu dekade telah terlewat, kebersamaan serta kekonyolan ini tak akan lesap./"Kau mau internship di bumi, Lamia? Kalau kau di sini, yang ada namanya intern-hell—UHOK!"/"Ayo ikuti Furuichi dan lihat dia akan ke mana!" [FuruLami, canon, future setting, romance, drama, humor, slight OgaKuni, RnR?]
"Aku bisa merelakan salah satu tungkaiku. Atau keduanya. Tapi, aku tak bisa kehilangan sepasang biji mataku."
Empat Dableg. Sesuai namanya. Pembawa rusuh, pencipta hiruk-pikuk, dan penjaga sekolah./"Baiklah, tes, tes," Okita Sougo berbicara di hadapan mikrofon. "Eh, duduk berbaris sini mari kita mulai acara survival game tahunan SMA Shoka Sonjuku, yang kalah digantung di tiang bendera di lapangan depan—"/[Indonesia!AU (Jakarta/Betawi, spesifiknya), slight GinHiji, friendship, RnR?]
"Aku mencintainya dengan ribuan cara yang sama orang lain melakukannya."/Kalau tidak tahu jawaban akan sesuatu, survei adalah langkah yang tepat, bukan? [Gintokixreader, friendship, romance, RnR?]
"Nenek, apa itu manju?"/Hari itu bersalju. Gumpalan kecil, putih metah, lembut—hanya seperti rambut perak yang kini lusuh itu—butiran salju turun satu per satu dari angkasa kelabu.[Canon, Gintoki-Otose/son-mother relationship, family, flashback, RnR?]
"Apa ini? Rapat Dadakan 2 untuk Mencegah Kehancuran Dunia? Bukankah ini sudah pernah muncul di fanfiksi sebelumnya?"/Dari persoalan reuni, hingga kembali pada Shinsengumi. Hati manusia memang sengkarut. [HijiGin, canon, sekuel Ohana, romance, drama, friendship, RnR?]
"Memuji?" Shinsuke mengulang. Rusak sudah suasana kalem dan teduh yang terangkai sedari tadi. "Kau menyebutku manis. Coba diulik lagi pola pikirmu dan beritahu aku—lelaki mana yang senang dipuji manis?" [Takasugi Shinsuke x Kawakami Bansai, canon, romance, humor, etc. RnR?]
"Maka itu, mari ucapkan selamat untuk resminya pengangkatan kapten wanita pertama dari divisi 3!" Kau tersenyum. Gelas sake diangkat tinggi, sorak dan hiruk-pikuk menyenangkan merajai. Lalu irismu bergulir, ke arah sang wakil komandan yang menatap dari sudut ruangan. Bola mata yang warnanya sedalam samudra terpaku tulus. [Hijakata x Reader, drama, romance, friendship, canon, RnR?]