Selamat datang di kelas E, kelas yang menempati ruangan dengan banyak lukisan dan topeng-topeng, letaknya paling pojok dan jauh dari jangkauan siswa lain. Mau tahu yang lebih aneh? Kelas E hanya berisi lima orang dan Halilintar menjadi salah satunya. [Warning: Indonesia!AU, OOC, gaje]
Amato tersenyum melihat amplop yang diterimanya pagi ini, berisi sepucuk surat yang terbuat dari sobekan buku hutang ayahnya, tulisan di atasnya miring-miring, keruwel-keruwel seperti kambing yang tertiup badai angin topan. Akan tetapi, isi surat itu terasa getir sampai ke lidah.